Archive

Archive for September, 2011

Studi Kasus: El ALamein for Printing and Packing Goes Digital

September 27, 2011 Leave a comment

1. Sistem apa yang dijelaskan di sini? Informasi apa yang berharga yang mereka berikan?

Sistem yang di jelaskan pada kasus ini ada penerapan sistem digital pada perusahaan EL ALamein yang berbasis Enterprise Resource Planning (ERP) yang dimana merupakan suatu solusi dari bisnis yang di hadapi oleh El Alamein, informasi berharga yang mereka berikan adalah dengan penerapan sistem digital pada perusahaan EL Alamein memuat mereka lebih akurat dalam menerima pesanan.

2. Resiko apa yang dihadapi El Alamein dalam menerapkan sistem ERP? Bagaimana Anda mengevaluasi tindakan yang diambil dari sisi mereka untuk mengurangi faktor-faktor risiko?

Risiko yang paling utama yang di hadapai oleh EL Alamein dalam penerapan sistem ERP adalah resistensi terhadap perubahan dari kepala departemen. Untuk mengurangi risiko, perusahaan telah mengambil tiga langkah , yaitu: Pertama, mengidentifikasi orang utama dari semua bidang fungsional yang bertindak sebagai perubahan dan bertanggung jawab membujuk karyawan lain untuk mengetahui tentang pentingnya sistem. Kedua, melatih pengguna untuk menggunakan sistem baru dan memahami bagaimana proses bisnis baru akan berakibat. Ketiga mendorong partisipasi pengguna akhir proyek dengan melibatkan karyawan lebih dari manajer senior dalam pengambilan keputusan, analisis, dan implementasi.

3. Nilai apa yang tercipta dari investasi IT / IS dalam El Alamien?

Nilai yang di peroleh oleh EL Alamien adalah El Alamein telah mengurangi risiko investasi, penguatan integrasi proses, meningkatkan produktivitas dan meningkatkan efisiensi penanganan persediaan. Dengan investasi IT ini, perusahaan telah membentuk hubungan strategis dengan perusahaan multinasional. Pembentukan El alamain IT / IS telah mengakibatkan peningkatan nilai perusahaan lebih dari USD 10 juta. Ini meningkat hampir lima kali lipat dari apa yang telah dihabiskan sejauh IT / IS diciptakan, membuat pengembalian investasi TI / IS lebih dari 500 persen.

Categories: SIM

Review Bab II : “BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI”

September 26, 2011 Leave a comment

1. Proses Bisnis Dan Sistem Informasi

Agar dapat beroperasi, bisnis harus berhubungan dengan banyak bagian berbeda dari inforasi mengenai pemasok, pelanggan, karyawan, tagihan dan pembayaran, dan tentu saja produk dan jasa mereka.

Proses Bisnis

Sistem informasi adalah proses meningkatkan bisnis yang terletak pada inti bisnis. Jadi , penting untuk mengerti apa yang dimaksud dengan “proses bisnis”. Proses bisnis, mengacu kepada metode di mana pekerjaan dikelola, dikoordinasikan, dan difokuskan untuk memproduksi produk atau jasa yang bernilai

Bagaimana Teknologi Informasi Meningkatkan Proses Bisni : Efisiensi dan Perubahan

Sistem informasi meningkatkan proses bisnis ada cara yaitu : meningkatkan efisiensi proses yang telah ada dan memungkinkan keseluruhan proses baru yang memungkinkan merubah bisnis. Sistem informasi mengotomatiskan banyak tahap pada proses bisnis yang sebelumnya dilakukan secara manualm seoertu oengecekan kredi klien, atau memperoleh tagihan banyak lagi.

2. Jenis Sistem Informasi Bisnis

Sistem Dari Sudut Pandang Fungsional

Pembahasan akan dimulai dengan gambaran sistem menggunakan sudut pandang fungsional, karena beginilah cara anda mungkin pertama kali berjumpa dengan sistem pada bisnis.

Sistem Penjualan dan Pemasaran

Fungsi penjualan dan pemasaran bertanggung jawab dalam menjual produk atau jasa organisasi. Pemasaran memerhatikan mengenai mengenali pelanggan produk atau jasa perusahaan, menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan, merencanakan dan mengembangkan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan, dan mengiklankan serta mempromosikan produk dan jasa.

– Sistem Manufaktur dan Produksi

Fungsi manufaktur dan produksi bertanggung jawab untuk benar-benar memproduksi barang dan jasa perusahaan. Sistem manufaktur dan produksi berhubungan dengan perencanaan, pengembangan, dan pemeliharaan fasilitas produksi, peneratapan sasaran produksm pengadaan, penyumpanan, dan ketersediaan bahan produksi dan penjadwalan peralatan, fasilitas, bahan baku, dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk membentuk produk akhir.

– Sistem Keuangan dan Akuntansi

Fungsi keuangan bertanggung jawab mengelola aset keuangan perusahaan, seperti uang tunai, saham, obligasi, dan investasi lainnya, untuk memaksimalkan pengembalian atas aset keuangan ini.

– Sistem Sumber Daya Manusia

Fungsi sumber daya manusa bertanggung jawab untuk menarik , mengembangkan dan mempertahankan tenaga kerja perutahaan, sistem informasi sumber daya manusia mendukung aktivitas seperti mengenali karyawan potensial.

Sistem Daris Sudut Pandang Konsisten

– Sistem pemrosesan Transaksi

Manajer operasional membutuhkan sistem yang menyimpan catatan aktivitas dasara dan transaksi organisasi seperti penjualan, penerimaan, penyimanan kas, penggajian, keputusan kredit, dan arus bahan baku di pabrik.

– Sistem Informasi Manajemen dan Sistem Pendukung Keputusan

Manajer tingkat menengah membutuhkan sistem untuk membantu mengawasi, mengendalikan, membuat keputusan, dan aktivitas administatif.

– Sistem Pendukung Eksekutif

Sistem pendukung eksekutif membantu manajemen senior membuat keputusan. ESS menangani keputusan tidak rutin yang membutuhkan penilaian, evaluasi, dan pendekatan karena tidak terdapat prosedur yang disetujui untuk mencapai solusi.

3. Sistem Yang Melingkupi Perusahaan

Aplikasi Perusahaan

Salah satu pemecahan adalah dengan menerapkan aplikasi perusahaan, yang merupakan sistem yang melingkupi area fungsional, berfokus pada menjalankan proses bisnis di dalam perusahaan bisnis, dan termasuk keseluruhan tingkatan manajemen.

– Sistem Perusahaan

Sebuah organisasi besar umumnya memiliki banyak jenis sistem informasi berbeda yang dibangun di sekitar fungsi, tingkat organisasi, dan proses bisni yang berbeda yang tidak dapat bertukar informasi secara otomatis.

– Sistem Manajemen Rantai Pasokan

Sistem manajemen rantai pasokan membantu bisnis mengelola hubungan dengan pemasok mereka. Sistem ini menyediakan informasi untuk membantu pemasok, perusahaan pembeli, distibutor, dan perusahaan logistik untuk berbagai informasi.

– Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan

Sistem manajemen hubungan pelanggan membantu perusahaan mengelola hubungan dengan pelanggan. Sistem CRM menyediakan informasi untuk mengoordinasikan seluruh proses bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dalam hal penjualan, pemasaran dan pelayanan untuk mengoptimalkan pendapatan, kepuasan pelanggan, dan mempertahankan pelanggan yang paling menguntungkan; menyediakan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan yang ada; dam diharapkan meningkatkan penjualan.

– Sistem Manajemen Pengetahuan

Nilai dari produk dan jasa perusahaan tidak hanya berdasarkan sumber daya fisiknya tetapi juga aset pengetahuan yang tidak berwujud. Dengan beberapa pikiran, hampir separuh dari nilai pasar saham perusahaan dihasilkan dari aset tak berwujud, sebagian besarnya adalah pengetahuan.

Intranet dan Ekstranet

Intranet dan ekstranet lebih merupakan dasar teknologi di bandingkan aplikasi tertentu tetapi pantau untuk disebutkan disini seagai salah satu peralatan yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan integrasi dan mempercepat arus informasi di dalam perusahaan dan peralatan dan standar komunikasi yang sama dengan internet dan digunakan untuk distibusi informasi secara internet kepada karyawan, dan sebagai penyimpanan kebijakan, perogram dan data perusahaan.

E-Business, E-commerce, dan E-Government

Sistem dan teknologi yang baru saja digambarkan telah mengubah hubungan perusahaan dengan pelangganm karyawan, pemasokm dan mitra logstik menjadi hubungan digital menggunakan jaringan dan internet.

4. Fungsi Sistem Informasi Pada Bisnis

Departemen Sistim Informasi

Departemen sistem informasi terdiri atas spesialis sperti programer, analis sistem, pemimpin proyek, dan manajer sistem informasi. Programer adalah spesialis teknis yang sangat terlatih yang menulis intruksi peranti lunak untuk komputer.

Mengelola Fungsi Sistem Informasi

Karyawan yang kurang dari 100 tidak akan memiliki kelompok sistem informasi formal. Perusahaan ini hanya akan memiliki satu atau dua karyawan yang bertanggung jawab untuk menjaga jaringan dan aplikasinya bekerja, atau mungkin menggunakan konsultan atau jasa.

5. Praktek Aplikasi SIM

– Menganalisis kinerja keunagan.

– Memperbaiki proses pengambilan keputusan : menggunakan spreadsheet untuk memilih pemasok.

– Mencapai keunggulan operasional : menggunakan peranti lunak internet untuk merencanakan rute transportasi yang efisien

– Modul pelacakan pembelajaran.

Categories: SIM

Review Bab I : “Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis Saat Ini”

September 19, 2011 Leave a comment

1. PERANAN SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS SAAT INI

a. Bagaimana Sistem Informasi Mengubah Bisnis

Perubahan besar terjadi di pasar media. Lebih dari 35 juta orang membaca berita di Internet yang telah meyebabkan jumlah pembaca surat kabar terus meurun. Tiga puluh juta orang Amerika kini membaca blog, dan 8 juta orang menulis blog yang menciptakan ledakan penulis-penulis baru dan bentuk baru dari umpan balik pelanggan yang tidak terjadi lima tahun lalu

b. Kesempatan Menuju Globalitas

Pertumbuhan persentasi dari ekonomi Amerika dan ekonomi industri maju di eropa dan asia tergantung pada ekspor dan impor. Perdangan luar negeri, baik ekspor maupun impor tercatat sebesar lebih dari 25% dari barang dan jasa yang diproduksi di Amerika, terlebih lagi di negara seperti jepang dan jerman

c. Berkembangnya Perusahaan Digital

Perusahaan digital merasakan dan tanggap atas lingkungannya lebih cepat ketimbang perusahaan tradisional, hal ini memberikan kemampuan yang lebih fleksibel agi perusahaan digital di era perubahan ini

d. Tujuan Bisnis Strategis Sistem Informasi

Hampir tidak ada dibayangkan bagaimana seluruh sektor ekonomi tanpa mereka melakukan investasi penting pada sistem informasinya. Perusahaan e-commerce seperti Amazon, eBay, Google, dan E*Trade sepertinya tidak akan ada lagi.

– Keunggulan Operasional

Perusahaan terus melakukan perbaikan efisiensi operasi mereka dengan tujuan mencapai profitablitas yang lebih tinggi. Sistem dan teknologi informasi adalah beberapa perangkat penting yang tersedia bagi manajer untuk mencapai tingkat efisiensi dan profuktivitas yang lebih tinggi dalam operasi bisnis, khususnya saat digabungkan dengan perubahan dalam praktik bisnis dan perulaku manajemen

– Produk, Jasa, dan Model Bisnis Baru

Teknologi dan sistem informasi merupakan alat penting bagi perusahaan untuk menciptakan produk dan jasa baru sebagaimana model bisnis yang benar-benar baru. Model bisnis merupakan cara perusahaan memproduksi, menyampaikan dan menjual produk atau jasa untuk menciptakan keuntungan

– Hubungan Pelanggan dan Pemasok

Jika bisnis memahami dan melayani para pelanggannya dengan baik, memahami bagaimana mereka ingin dilayanim pelanggan biasanya akan kembali dan membeli lebih banyak.

– Pengambilan Keputusan yang Semakin Baik

Banyak manajer bisnis berjalan dalam sumber informasi yang tidak jelas, hampir tidak pernah memiliki informasi tepat pada saat yang tepat bagi pengambilan keputusan.

– Keunggulan Kompetitif

Mungkin tidak ada perusahaan di Amerika yang menunjukkan karakteristik menuju keunggulan kompetitif lebih dibandingkan Dell Komputer. Dalam priode penurunan harga PC sebesar 25% per tahun yang menyebabkan kerugian bagi banyak produsen, Dell komputer menunjukkan profitabilitas yang konsisten selama jangka waktu usia perusahaan yaitu 25 tahun.

– Kelangsungan Usaha

Ada ba yam peraturan dan undang-udang pemerintah federal dan nasional yang menciptakan kewajiban legal bagi perusahaan dan karyawannya untuk menyumpan catatan, termasuk pencatatan secara digital

2. PERSPEKTIF DALAM SISTEM INFORMASI

a. Apa itu Sistem Informasi ?

Sistem informasi secara teknis dapat didefinisikan sebagai sekunpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi.

b. Dimensi Sistem Informasi

– Organisasi

Organisasi memiliki struktur yang terdiri atas tindakan dan keahlian yang berbeda. Struktur biasanya akan menggambarkan dengan jelas pembagian kerja. Wewenang dan tanggung jawab dalam perusahaan bisnis diorganisasikan sebagai suatu hierarki atau struktur piramida dan wewenang dan tanggung jawab.

– Manajemen

Tugas manajemen adalah untuk berusaha memahami banya keadaan yang dihadapi oleh organisasi, mengambil keputusan, dan merumuskan rencana kegiatan untuk memecahkan permasalahan organisasi

– Teknologi

Teknologi informasi adalah satu dari banyak alat yang digunakan manajer untuk menghadapi perubahan.

3. INI BUKAN SEKEDAR TEKNOLOGI : SEBUAH PERSPEKTIF BISNIS ATAS SISTEM INFORMASI

Dari perspektif bisnis, sistem informasi merupakan bagian dari rentetan kegiatan menambah nilai untuk mendapatkan, mengubah, dan menyebarkan informasi yang dapat digunakan manajer untuk menungkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan kinerja perusahaan dan akhirnya meningkatkan profitabilitas.

4. ASET KOMPLEMENTER : MODAL ORGANISASI DAN MODEL BISNIS YANG TEPAT

Aset komplementer merupakan aset-aset yang dibutuhkan untuk mendapatkan nilai dari investasi utamanya. Yang termasuk ke dalam aset-aset komplementer ini, yaitu: (1) aset organisasi seperti model bisnis yang tepat, proses bisnis yang efisien, dsb., (2) aset manajerial seperti insentif atas motivasi mnajemen, kerja tim dan lingkungan kerja yang kolaboratif, dsb., (3) aset sosial seprti infrastruktur internet dan telekomunikasi, hukum dan peraturan, dan standar.

5. PENDEKATAN KONTEMPORER TERHADAP SISTEM INFORMASI

Sistem informasi tetap membutuhkan substansi sosial, organisasi, dan investasi intelektual untuk bisa berjalan dengan layak walaupun sistem ini terdiri dari mesi dan teknologi fisik. Berikut merupakan pendekatan kontemporer terhadap sistem informasi, yaitu:

1. Pendekatan Teknis

Pendekatan ini menekankan model matematika untuk mempelajari sistem informasi, serta penekanan pada teknologi secara fisik dan kemampuan format dari sistem tersebut. Disiplin ilmu yang berkontribusi adalah ilmu komputer, metode kuantitatif, dan riset operasi.

2. Pendekatan Perilaku

Pendekatan perilaku sebenarnya tidak mengabaikan teknologi, teknologi sistem informasi sering menjadi penyebab bagi permasalahan atau isu perilaku. Pendekatan prilaku berkonsentrasi pada perubahan tingkah laku, kebijakan manajemen dan organisasi, dan perilaku.

3. Pendekatan Buku Ini: Sistem Sosioteknis

Dalam perspektif sosioteknis, kinerja sistem akan optimal pada saat teknologi dan organisasi secara bersama-sama saling menyesuaikan sampai tingkat kombinasi memuaskan diperoleh.

Bagaimana Sistem Informasi Mengubah Bisnis
Categories: SIM

STUDI KASUS SIM : “DARI DALAM KANTONGMU”

September 18, 2011 Leave a comment

1. Jenis penerapan apa yang dijelaskan di sini? Apa fungsi bisnis yang mereka dukung? Bagaimana mereka meningkatkan efisiensi operasional dan pengambilan keputusan?

Penerapan yang dijelaskan disini adalah penerapan teknologi tinggi yang memudahkan kehidupan baik berbisnis maupun hiburan hanya dengan sentuhan jadi, yaitu web browser, telepon, kamera, pemutar musik atau video, e-mail dan SMS, dan sebagainya ke dalam sistem perusahaan, semuanya di sediakan dalam perangkat keras seperti Blackberry dan Iphone. Smartphone mendukung semua tipe bisnis, contohnya Blackberry dalam berbisnis dia mengoptimalkan untuk e-mail dan pesan, dengan keamanan yang kuat dan alat untuk mengakses sistem internal perusahaan. Dengan meggunakan Smartphone segala aktivitas dapat di efesiensikan,contohnya dalam bere-mail tidak perlu lagi membuka komputer atau laptop, cukup dengan satu Smartphone sudah dapat mewakili semuanya. Dengan begitu waktu akan lebih efisien. Dalam pengambilan keputusan informasi dapat diterima dengan lebih cepat, sehingga bisa mengambil keputusan lebih cepat, tepat dan efisien.

2. Mengidentifikasi masalah bisnis dalam studi kasus yang diselesaikan dengan menggunakan perangkat mobile digital.

Dengan mobile digital atau Smartphone dapat mempermudah masalah dan dengan cepat dapat mengidentifikasikan masalah, contohnya bisa kita lihat pada Rumah Sakit Doylestown memberikan iPhone untuk menyediakan layanan dokter dengan akses mobile aman dari setiap lokasi di dunia untuk system pencatatan elektronik dari Meditech rumah sakit. MEDITECH mengirimkan informasi tentang tanda-tanda vital, obat-obatan, hasil lab, alergi, catatan perawat, hasil terapi, dan bahkan diet pasien didepan layar iPhone. “Setiap gambar radiografik dari pasien yang tercipta, dan juga setiap laporan tertentu tercatat di catatan iPhone Dr Scott Levy, Wakil Presiden Doylestown Rumah Sakit dan Chief Medical Officer. Dokter Doylestown juga menggunakan iPhone di samping tempat tidur pasien untuk mengakses aplikasi referensi medis seperti Epocrates Essentials untuk membantu mereka menginterpretasikan hasil laboratorium dan memperoleh informasi obat obatan.

3. Apa jenis usaha yang paling mungkin memperoleh manfaat dari karyawan mereka ketika dilengkapi dengan perangkat digital mobile seperti iPhone dan BlackBerry?

Jenis usaha yang memperoleh manfaat adalah usaha apa saja yang bisa menggunakan teknologi dalam menjalankan usahanya. Namun pada kasus ini yang paling banyak memperoleh manfaat adalah pada rumah sakit Sakit Doylestown yang memanfaatkan iPhone untuk menyediakan layanan dokter dengan akses mobile aman dari setiap lokasi di dunia untuk system pencatatan elektronik dari Meditech rumah sakir. MEDITECH mengirimkan informasi tentang tanda-tanda vital, obat-obatan, hasil lab, alergi, catatan perawat, hasil terapi, dan bahkan diet pasien didepan layar iPhone. “Setiap gambar radiografik dari pasien yang tercipta, dan juga setiap laporan tertentu tercatat di catatan iPhone Dr Scott Levy, Wakil Presiden Doylestown Rumah Sakit dan Chief Medical Officer. Dokter Doylestown juga menggunakan iPhone di samping tempat tidur pasien untuk mengakses aplikasi referensi medis seperti Epocrates Essentials untuk membantu mereka menginterpretasikan hasil laboratorium dan memperoleh informasi obat obatan

4. DW CEO Morgan telah menyatakan, “iPhone bukan sebuah perubahan dari Game, ini merupakan perubahan dalam dunia industry. Ini mengubah cara yang Anda berinteraksi dengan pelanggan Anda (dan) dengan pemasok Anda “Diskusikan implikasi dari pernyataan ini.

Menurut DW CEO Morgan iphone bukan hanya untuk digunakan sebagai media untuk bermain game, tetapi masih banyak keunggulan dari iphone lain yang bisa kita gunakan untuk berindustri yaitu memudahkan dalam berkomunikasi dengan pelanggan seperti yang di contohkan pada beberapa kasus di atas, mereka memanfaatkan teknologi iphone untuk berbisnis, yang menjadikan bisnis mudah dan mencapai target dengan lebih efisien.

Categories: SIM

Kasus “Wal Mart : (Youtube.com, Video “The High Cost of Low Price”; 1-10)”

September 17, 2011 Leave a comment


Sam Walton adalah direktur dari Wal Mart, dia telah membuat Wal Mart memperoleh keuntungan yang sangat besar dengan dua pegangan yaitu :

1. Doing something right (lakukan sesuatu dengan benar)

2. Stay the course (tetap pada pendirian)

Menurutnya Wal Mart merupakan perusahaan yang bagus dan akan terus berkembang. Kemenangan Wal Mart di dasari dengan penjualan barang-barang bermerk dengan harga rendah. Data dari 4.400 toko untuk pos-pos seperti penjualan, pengeluaran, serta laba dan rugi yang dikumpulkan, dianalisis, dan disebarkan secara elektronis dengan real-time basis, secara cepat mengungkapkan bagaimana suatu wilayah, distrik, toko, departemen dalam toko, atau barang dalam departemen tertentu yang berkinerja baik. Informasi ini memungkinkan perusahaan untuk mengurangi kemungkinan kehabisan barang dan kebutuhan untuk menandai pergerakan stok yang lambat, dan memaksimalkan perputaran persediaan. Di setiap promosi Wal Mart selalu memegang moto “Always Low Price” untuk menarik minat para pembeli.

pada karyawannya Wal Mart melembagakan beberapa kebijakan dan program untuk karyawannya : insentif bonusm rencana pembelian saham diskon, promosi dari dalam, kenaikan gaji yang didasarkan pada kinerja bukan senioritas dan juga “kebijakan pintu terbuka”.

Pada video ini di awalan part pertama Sam Walton sebagai direktur Wal Mark memuji dan menjelaskan sedikit banyaknya tentang kesuksesan Wal Mart, video ini pada bagian pertama menceritakan kisah atau sejarah pendirian Wal Mart, asal mula Wal Mart yang berasal dari sebuah kota yang tidak besar sampai akhirnya terbentuk Wal Mart yang sangat besar dan menghasilkan keuntungan yang amat sangat tinggi pertahunnya. Sebagian besar dari video ini adalah wawancara dengan orang-orang yang berkecimpung langsung dalam Wal Mart. Banyak juga ditampilkan tentang wawancara-wawancara yang menentang Wal Mart. Dalam kesuksesan Wal Mart tidak semuanya memberikan pandangan postitif, di balik kesuksesan Wal Mart banyak pengusaha-pengusaha kecil di Amerika Serikat yang di rugikan atau bahkan mengalami kebangkrutan akibat adanya Wal Mart. Dalam video dokumenter ini juga di bahas tentang perusakan lingkungan untuk membangun Wal Mart, dan tidak terpenuhinya hak-hak pekerja di Amerika Serikat dan Internasional. Di akhir video di akhiri dengan wawancara dari tokoh masyarakat yang menolak Wal Mart didirikan di komunitas mereka dengan berbagai pendapat dari menerka tentang Wal Mart.

Kasus ” Walmart : (Youtube.com, Video “The High Cost of Low Price; 1-10)”

Sam Walton adalah direktur dari Wal Mart, dia telah membuat Wal Mart memperoleh keuntungan yang sangat besar dengan dua pegangan yaitu :

1. Doing something right (lakukan sesuatu dengan benar)

2. Stay the course (tetap pada pendirian)

Menurutnya Wal Mart merupakan perusahaan yang bagus dan akan terus berkembang. Kemenangan Wal Mart di dasari dengan penjualan barang-barang bermerk dengan harga rendah. Data dari 4.400 toko untuk pos-pos seperti penjualan, pengeluaran, serta laba dan rugi yang dikumpulkan, dianalisis, dan disebarkan secara elektronis dengan real-time basis, secara cepat mengungkapkan bagaimana suatu wilayah, distrik, toko, departemen dalam toko, atau barang dalam departemen tertentu yang berkinerja baik. Informasi ini memungkinkan perusahaan untuk mengurangi kemungkinan kehabisan barang dan kebutuhan untuk menandai pergerakan stok yang lambat, dan memaksimalkan perputaran persediaan. Di setiap promosi Wal Mart selalu memegang moto “Always Low Price” untuk menarik minat para pembeli.

Pada karyawannya WalMart melembagakan beberapa kebijakan dan program untuk karyawannya : insentif bonus, rencana pembelian saham diskon, promosi dari dalam, kenaikan gaji yang didasarkan pada kinerja bukan senioritas, dan “kebijakan pintu terbuka.”

Pada video ini pada awalnya Sam Walton sebagai direktur Wal Mark memuji dan menjelaskan sedikit banyaknya tentang kesuksesan Wal Mart, video ini pada bagian pertama menceritakan kisah pendirian Wal Mart, asal mula Wal Mart sampai akhirnya terbentuk Wal Mart. Sebagian besar dari video ini adalah wawancara dengan orang-orang yang berkecimpung langsung dalam Wal Mart.Banyak juga tentang wawancara-wawancara yang menentang Wal Mart. dalam kesuksesan Wal Mart tidak semuanya memberikan pandangan positif, di balik kesuksesan Wal Mart banyak pengusaha-pengusaha kecil mengalami kebangkrutan.Dalam video dokumenter ini juga di bahas tentang perusakan lingkungan, dan tidak terpenuhinya hak-hak pekerja di AS dan Internasional. Di akhir video di akhiri dengan wawancara dari tokoh masyarakat yang menolak Wal Mart didirikan di komunitas mereka.

Categories: SIM